About Me

header ads

3 Bukti Caleg Gagal dan Frustasi Itu Nyata di Pemilu 2019

3 Bukti Caleg Gagal dan Frustasi Itu Nyata di Pemilu 2019

Panggung politik bukan tempatnya orang missqueen (istilah netizen). Soalnya, gak hanya tenaga, dan kepintaran saja yang dibutuhkan, tetapi kita juga butuh modal suntikan yang sangat besar. Itulah sebabnya kenapa banyak calon legislatif alias caleg yang menggelontorkan banyak uang sebelum pesta pemilihan umum (pemilu) berlangsung.

Itulah sebabnya kenapa sebagian caleg yang lolos cenderung melakukan korupsi, karena mereka sudah menghabiskan dana yang terbilang besar dan banyak hanya untuk lolos. Berikut ini ada beberapa bukti jika caleg frustasi itu nyata, nomor tiga paling mengenaskan.

1. Ikut Ritual Mandi Kembang

Ritual mandi kembang sebenarnya bukanlah hal yang baru lagi dikalangan para caleg. Dulu di tahun 2014 lalu juga banyak caleg yang melakukan aksi mandi kembang di rumah, mandi di kali, bahkan ada yang melakukannya pada tengah malam.

Nah, tahun 2019 ini seperti dilansir akun youtube kompasTV, ada caleg DPRD Kabupaten Cirebon yang pesimis dapat 7000 suara dari warganya. Alhasil, dia pun mendatangi pengobatan alternative di sebuah padepokan di Cirebon.  Sang caleg pun lantas langsung mandi air kembang.

2. Orasi Biarpun Sudah Kalah

Hahaha, sst…. Jangan ketawa ah! Kira-kira seperti itulah faktanya. Dan ini cerita datang dari seorang perawat yang pernah merawat seorang caleg gagal. Dia pernah menangani caleg gagal yang dikirim ke kota Padang sidempuan, Sumatra Utara.

Meski kini sudah sembuh, tapi sang caleg dapat dipastikan masih sering menjalani perawatan rutin. Lucunya, saat melakukan perawatan rutin, sang caleg masih suka dan sering berkampanye layaknya dirinya masih bertarung sebelum pemilihan umum, aduh miris banget.

3. Kabur dan Mau Jual Ginjal

Kisah ini sebenarnya bukan di Pemilu 2019, tetapi terjadi di pesta pemilu 2014 dan saat itu sang caleg bahkan berniat untuk menjual ginjalnya, waduh serem euy! Dirinya berniat untuk menjual ginjal hanya untuk membayar hutang kampanye.

Caleg bernama Chandra Saputra mencalonkan diri jadi caleg Dapil 4 Kabupaten Pekalongan, tetapi gagal mendapatkan suara yang bisa mengantarnya ke kursi DPRD hingga kabur dari kampungnya karena dikejar hutang. Dia pun ke Jakarta hanya untuk menjual ginjalnya dan berencana untuk melunasi hutangnya sebesar Rp 420 juta.

Post a Comment

0 Comments